Di kala dunia nyata tak lagi menyenangkan, lebih seru berpetualang di dunia maya, virtual world. Sebuah dunia yang bahkan kepadanya kadang kita bisa merasa lebih terbuka dan jujur. Sebuah dunia yang mau mengerti bahwa tak selamanya kita mau dibebani dengan pertanyaan-pertanyaan tentang identitas, kualitas dan kuantitas.
Spesial for my friends sweety_puro.....
SEJAUH YANG KUKENAL : HANYALAH SEBUAH NAMA
Sebuah fakta dalam alam mayapada
Kenyataan dalam dunia fantasi*
Tak pernah sedetikpun,
bayangan wajahmu singgah di mataku
Tak seperti angin yang berbisik lembut,
telingaku pun tak pernah mendengar suaramu
Spesial for my friends sweety_puro.....
SEJAUH YANG KUKENAL : HANYALAH SEBUAH NAMA
Sebuah fakta dalam alam mayapada
Kenyataan dalam dunia fantasi*
Tak pernah sedetikpun,
bayangan wajahmu singgah di mataku
Tak seperti angin yang berbisik lembut,
telingaku pun tak pernah mendengar suaramu
Yang terlintas di mataku
Hanyalah berjuta-juta kalimatmu
Yang tercatat di kepalaku,
Hanyalah sebaris kata-kata
Yang kita anggap sebagai sebuah nama
Kau dan aku adalah warna-warna imajinasi
Kita berkolaborasi dalam ruang fantasi
Meski kita tak pernah mendefinisikan keakraban
Namun kita bahagia untuk saling bercerita
Tentang malam-malam yang sepi
Atau,
Senja yang damai berbalut belaian angin yang lembut
Aku mengetuk pintu dunia itu dengan keraguan
Namun ketika bertemu denganmu, sedikit kekosonganku terisi
Kudapatkan kembali senyumku
Kubangun keceriaan yang tidak dapat kubangun dibawah matahari
Kudapatkan setetes embun untuk membasahi hatiku
Mungkin hanya sebatas itulah,
Waktu mengizinkan kita untuk bercengkerama
Ia tak mau kita tenggelam dalam rasa
Sedih, kecewa maupun bahagia.
Kita adalah iringan harmoni suara di angkasa raya
Bertemu di langit yang semu
Kita bahagia dalam kesemuan
Namun sedikit berharap bahwa tak selamanya semu
Hanyalah sebaris kata-kata
Yang kita anggap sebagai sebuah nama
Kau dan aku adalah warna-warna imajinasi
Kita berkolaborasi dalam ruang fantasi
Meski kita tak pernah mendefinisikan keakraban
Namun kita bahagia untuk saling bercerita
Tentang malam-malam yang sepi
Atau,
Senja yang damai berbalut belaian angin yang lembut
Aku mengetuk pintu dunia itu dengan keraguan
Namun ketika bertemu denganmu, sedikit kekosonganku terisi
Kudapatkan kembali senyumku
Kubangun keceriaan yang tidak dapat kubangun dibawah matahari
Kudapatkan setetes embun untuk membasahi hatiku
Mungkin hanya sebatas itulah,
Waktu mengizinkan kita untuk bercengkerama
Ia tak mau kita tenggelam dalam rasa
Sedih, kecewa maupun bahagia.
Kita adalah iringan harmoni suara di angkasa raya
Bertemu di langit yang semu
Kita bahagia dalam kesemuan
Namun sedikit berharap bahwa tak selamanya semu
hanya karena dunia ini dapat dilihat dan nyata. Sedang gagasan hakiki yang merupakan cabang dunia, justru engkau namakan imajinasi.
Padahal kenyataannya sebaliknya, imajinasi itu adalah dunia itu sendiri”
-Jalaluddin Rumi-
-Jalaluddin Rumi-
-Jalaluddin Rumi-
Aku bukan penjaga pengairan.
Kata-kataku bukan gerakan benda yang membuat orang penasaran.
Kata-kataku bukan imajinasi yang membangun dunia nyata.
Kata-kataku hanyalah mimpi yang membangun alam fantasi”
-Dee@n-
Mereka mengalir ke arah-arah yang berbeda, tergantung takdir membawa hidup mereka. Tapi suatu saat, takdir akan mempertemukan mereka kembali, untuk mengingatkan mereka tentang bening dan gemericiknya persahabatan.
Seperti bening dan gemericiknya air yang mengalir dari puncak gunung.
-Dee@n-
-Kahlil Gibran-
-Kahlil Gibran-
sphere&smooth, sweetest_smile, crispy_laugh, semi_otomatic, me&my_selfish, explosive_XX, d’hard_heart, little_but_sweet, lely_R.A, choe_rie, gus_dur, sleepy_eye.
Great thanks 4 Kiroro, after long time, finally i found u. Thanks 4 ur beautiful voice.
*Judul lagu Koil The Rock